Uang Belasan Juta Rupiah Raib di Bank BNI

Wartawan Antara Terancam Gagal Menikah  

Wartawan Antara Willy Irawan

JATIM--(KIBLATRIAU.COM)-- Uang belasan juta yang tersimpan di rekening Bank Negara Indonesia (BNI), tiba-tiba raib entah kemana. Alhasil, pemilik uang dalam rekening itu pun kesal, tabungan tersebut akan digunakan sebagai biaya menikah tahun ini.Pemilik rekening nahas itu diketahui bernama Willy Irawan. Pemuda warga Waru Sidoarjo itu terkejut bukan kepalang saat mengetahui uang tabungan yang disimpannya di BNI, tiba-tiba terkuras habis."Saya tahunya hari ini tadi. Saat ada saudara mau meminjam uang, saya transfer lewat M-Banking, tiba-tiba ada pemberitahuan kalau saldo tidak cukup," ungkap pemuda berumur 29 tahun ini, Selasa (10/3/2020).

Pria yang juga berprofesi sebagai pewarta di kantor berita Antara Jatim tersebut mengatakan, saat di cek saldo di rekening ternyata sudah habis. Padahal, selama ini diketahuinya masih ada uang sekitar Rp 20 jutaan. Uang tersebut, rencananya akan dipakai untuk keperluan pernikahannya."Saldo ternyata tinggal Rp 400 ribuan saja. Yang hilang sekitar Rp 19,6 jutaan. Uang mau saya pakai untuk menikah tahun ini, terancam gagal," ungkapnya.Ia menambahkan, saat dilakukan pengecekkan pada alur transaksi, ternyata ada sejumlah penarikan uang tunai secara bertahap yang dilakukan dari Malang. Padahal, selama ini dirinya tidak pernah ke Malang dan juga tidak pernah meminjamkan ATM nya pada siapa pun untuk melakukan transaksi di Malang."Saya juga bingung. ATM saat ini berada pada saya. Dan saya tidak pernah melakukan transaksi di Malang," tukasnya.

Terkait dengan hal itu, Willy melaporkan kasus ini ke Polda Jatim. Ia berharap pelaku dapat segera ditemukan dan usut tuntas agar tidak ada kejadian yang sama menimpa orang lain.Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, pengaduan Willy telah diterima penyidik. Tapi polisi belum bisa menelusuri karena masih harus menunggu berita acara dari BNI. Apabila benar ada pembobolan, polisi akan segera menindak."Kami tunggu pihak BNI itu, kalau benar tidak ada kesalahan sistem bank, dan indikasi pembobolan, kami selidiki dan ungkap," tegasnya.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar